Rabu, 25 Maret 2015

Batik Cirebon
            Batik Cirebon memiliki dua ciri utama , yaitu batik keratin dan batik bing-birin. Di samping itu, ada pula corak batik yang jarang dipakai untuk digunakan sehari-hari, tetapi sebagai symbol spiritual. Biasanya batik ini dihiasi dengan kaligrafi Arab, berisi penggalan-penggalan ayat Al-qur’an atau doa-doa dalam bahasa arab. Batik ini disebut kain besurek dan peminatnya kebanyakan orang-orang sumatera (Jambi dan Minangkabau) warna yang digunakan pada batik keratin Cirebon, yakmi putih (dasar), biru (indigo), dan coklat (soga). Selain itu, ragam hias yang dipakai berhubungan dengan mitologi yang berkembang di Cirebon seperti paksi naga, singa barong, taman arum, naga seba, dan sebagainya.
Penyusunan batik Cirebon berbentuk horizontal, terdiri atas tiga jalur yang menggambarkan jajaran atas, tengah, dan bawah.  Kebudayaan Islan banyak memengaruhi batik Cirebon dengan menghasilkan motif-motif mega mendung (awan) baik pada batik maupun pada ukir kayunya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar